Fixsed dead asembly uk 50-70

Alat Penarik Kabel
Fixed dead end assembly UK 50-70" adalah salah satu komponen penting dalam instalasi jaringan listrik tegangan rendah, khususnya pada tiang listrik atau tiang utilitas lainnya. Istilah ini terdiri dari beberapa bagian yang memiliki arti spesifik:

Fixed dead end assembly: Ini adalah satu set atau rakitan lengkap dari berbagai komponen yang digunakan untuk "mengunci" atau menahan ujung kabel agar tidak bergerak. Fungsi utamanya adalah sebagai penarik dan penopang kabel, terutama pada tiang yang menjadi ujung jalur kabel atau pada tiang yang berada di sudut (tikungan).
UK: Kemungkinan besar merujuk pada "ukuran" atau "unit kabel".
50-70: Ini adalah rentang ukuran penampang kabel yang dapat ditangani oleh assembly tersebut. Angka 50-70 mm² (milimeter persegi) menunjukkan bahwa alat ini dirancang untuk kabel dengan ukuran penampang antara 50 mm² hingga 70 mm². Ukuran kabel ini umumnya digunakan untuk Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR).


Fungsi Utama


Fungsi utama dari fixed dead end assembly UK 50-70 adalah:

Menahan Tarikan Kabel: Menahan gaya tarik (tension) yang terjadi pada kabel listrik. Ini sangat krusial agar kabel tidak kendur atau lepas dari tiang.
Mengakhiri Jalur Kabel: Digunakan di titik akhir dari jalur kabel, baik pada tiang ujung maupun pada tiang yang berfungsi sebagai penarik (tiang penegang).
Pengatur Ketegangan: Memastikan kabel terpasang dengan ketegangan yang ideal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendur, untuk mencegah kerusakan pada kabel itu sendiri atau pada tiang.


Komponen


Meskipun desain bisa berbeda, satu set fixed dead end assembly biasanya terdiri dari:

Klem (Clamp): Sering disebut juga klem buaya karena bentuknya yang menyerupai mulut buaya. Ini adalah bagian utama yang menjepit kabel.
Bracket (Braket): Berupa plat atau besi yang berfungsi sebagai dudukan atau pengait ke tiang.
Kawat atau Baut: Digunakan untuk mengikat klem dan braket ke tiang secara kuat.


Perbedaan dengan Adjustable Dead End Assembly


Terdapat juga jenis lain yang disebut Adjustable Dead End Assembly. Perbedaannya terletak pada kemampuannya untuk disetel ketegangannya. Fixed dead end assembly memiliki desain yang lebih sederhana dan kokoh, digunakan untuk titik-titik penahan yang tidak memerlukan penyesuaian ketegangan secara berkala.